MTsN 4 Cirebon Jalin Kehangatan Pasca Ramadhan lewat Halal Bihalal Penuh Makna

Weru (HUMAS Kab. Cirebon)

Memasuki awal Syawal 1446 H, MTs Negeri 4 Cirebon menggelar kegiatan Halal Bihalal dan Silaturahmi sebagai wujud penguatan ukhuwah serta refleksi spiritual setelah sebulan penuh menjalani ibadah Ramadhan. Acara bertema “Merefleksikan Diri, Menyatukan Hati dalam Ikatan Silaturahmi” ini berlangsung khidmat pada Selasa (8/4/2025), bertempat di salah satu ruang kelas madrasah.

Kegiatan diikuti oleh seluruh keluarga besar MTs N 4 Cirebon, mulai dari kepala madrasah, dewan guru, tenaga kependidikan, hingga keluarga masing-masing. Turut hadir perwakilan Komite Madrasah, Arief Syahfaat, yang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang menurutnya mampu mempererat hubungan kekeluargaan dan emosional antarwarga madrasah.

Kepala MTsN 4 Cirebon, Ubaidillah, dalam sambutannya menyampaikan pesan mendalam tentang nilai-nilai ketakwaan sebagai buah dari Ramadhan.

“Setelah sebulan penuh berpuasa, semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang bertakwa, sebagaimana tujuan utama dari puasa itu sendiri,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin secara pribadi dan kelembagaan.

“Minal ‘aidzin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin. Semoga kualitas ibadah kita tidak hanya meningkat dalam hubungan dengan Allah SWT, tapi juga dalam tanggung jawab kita sebagai pendidik dan pelayan masyarakat,” sambung Ubaidillah.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang menambah kekhusyukan suasana, serta taushiyah oleh K.H. Shobirin, seorang ulama dari Pilang, Cirebon. Dalam ceramahnya, ia mengingatkan pentingnya menjaga semangat Ramadhan di bulan-bulan berikutnya dan menjadikan Syawal sebagai titik awal peningkatan amal ibadah.

“Silaturahmi adalah jembatan rezeki dan pemanjang usia. Jangan biarkan semangat Ramadhan berhenti di Ramadhan. Jadikan Halal Bihalal ini sebagai ibadah sosial yang memperkuat akhlak dan karakter,” tegasnya.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah, diiringi suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan. Seluruh peserta tampak antusias dan saling berjabat tangan sebagai simbol saling memaafkan dan mempererat kebersamaan.

Kegiatan ini bukan hanya agenda rutin tahunan, tapi diharapkan menjadi sarana untuk terus menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan, spiritualitas, dan kekeluargaan yang menjadi fondasi dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang harmonis, religius, serta penuh kasih sayang dan integritas.

Kontributor    : Noni Intanningsih, Eky