Siswa-Siswi MTs Negeri 4 Cirebon Ikut Serta dalam Seminar Pencegahan Stunting

Watubelah, Sumber (HUMAS Kab. Cirebon)

Siswa-siswi MTs Negeri 4 Cirebon hadiri Seminar Kependudukan dalam rangka Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) 2024 yang dilaksanakan pada hari Jumat (19/7/2024) di Convention Hall Universitas Muhammadiyah Cirebon. Diwakili 32 orang siswa dan 1 guru pendamping, para peserta antusias ikuti kegiatan yang bertemakan ‘Pencegahan Perkawinan Dibawah Umur Menuju Keluarga Bebas Stunting dengan Pemanfaatan Data Kependudukan’ ini. 

Pemateri dalam kegiatan ini adalah Eni Suhaeni, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Cirebon. Ia banak berbagi tentang pentingnya makanan bergizi.

“Terutama bagi remaja putri ya, penting sekali untuk memenuhi asupan penambah darah demi menjaga nutrisi di tubuh anak-anak sekalian. Mengingat anak-anak di sini masih dalam masa pertumbuhan, maka konsumsi itu secara teratur. Dan mohon diperhatikan bahwa stunting itu tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat dicegah dengan pola hidup sehat sedini mungkin,” terang Eni.

Salah seorang peserta asal MTsN 4 Cirebon, Lovely Ayudha, sangat beruntung karena mendapatkan hadiah handphone setelah menjawab pertanyaan dari pemateri.

"Aku sangat kaget, happy, campur aduk rasanya bisa dapat hadiah HP. Semoga acara seperti ini tetap bisa terus dilaksanakan agar remaja seusia saya tahu akan bahayanya stunting, pernikahan dini dan lainnya. Saya berharap para pemuda pemudi jangan takut gagal mengejar mimpi, mulai dan jaga pola hidup sehat, rutin meminum tablet tambah darah (TTD) dan sebaiknya jangan sampai menikah di usia muda," ungkap Lovely saat diwawancarai pasca kegiatan.

Sementara itu bagi Yayah Hujiati, guru pendamping MTs Negeri 4 Cirebon, ia mengaku senang karena anak-anak MTs N 4 Cirebon sangat aktif selama kegiatan. Ia juga berharap dengan mengikuti kegiatan ini para peserta didik bisa mendapatkan wawasan lebih luas  mengenai pencegahan stunting.

"Saya bangga anak saya lovely bisa aktif dalam kegiatan ini. Dan inti dari kegiatan hari ini, siswa diwajibkan meminum obat penambah darah agar terhindar dari stunting. Selanjutnya sebaiknya usia pernikahan untuk wanita 21 tahun dan usia laki-laki 25 tahun. Tanamkan mindset bahwa wanita Hebat harus sekolah lebih tinggi seperti R.A Kartini," tuturnya.

Kontributor: Noni Intanningsih, Eky W Pramesti